span.fullpost {display:inline;} Kristiyono: Berbuka Puasa diantara Roda-Roda Gerobak

Tuesday, October 25, 2005

Berbuka Puasa diantara Roda-Roda Gerobak

Malam ini udara dingin sekali, sekalipun aku sudah berjaket dan tas ransel ku pakai didepan dada. Melewati underpass Pondok Indah hawa udara mulai terasa sedikit berbeda, lebih hangat. Andai saja dapat berhenti sebentar, mungkin tubuh ini tidak menggigil. Kupacu sepeda motor melewati beberapa kendaraan lainya. Masih satu jam lagi pikirku, untuk bisa sampai di rumah. Melintas RS. Pondok Indah antrian kendaraan mulai padat. Aku terjebak diantara kendaraan yang ada, ku coba untuk mengambil lajur kiri, ternyata yang kudapati situasi yang sama. Kecepatan 20 km/jam yang bisa aku lampaui malam itu. Diantara kelelahan menginjak rem dan menghela nafas, aku coba untuk menghibur diri dengan melihat suasana sekitar. Kudapati sebuah pemandangan yang mungkin agak berbeda, ada tiga buah gerobak pemulung; parkir diantara kendaraan mewah. Mencoba mencari tahu sang pemilik gerobak, ku coba lebarkan pandangan mataku lebih jauh…akh kudapati tiga sosok pria berbaju kusam sedang duduk santai diantara roda-roda gerobak sambil mengunyah makanan. Rupanya mereka baru berbuka puasa, kulihat jam tanganku…jam setengan sembilan lewat. Jam segini baru berbuka? Kenapa? Rupa-nya mereka baru mendapat-kan makanan berbuka puasa pada jam itu. Tidakkah ada orang yang bersedia membelikan segelas air saja untuk mereka berbuka pada jam enam sore tadi?! Tapi…..aku bangga dengan ketiga orang tadi…dia berbuka puasa dengan kekurangan-nya, sementara banyak orang berbuka karena kelebihan rejeki.

No comments:

pencarian

Google
WWW http://kristiyono.blogspot.com/